Saya sajikan saripati sebuah buku karya seorang orator terkemuka yang mempunyai visi yang begitu luar biasa serta jenius yaitu Rusell Herman Conwell : 2007, dengan judul bukunya “Membangkitkan Raksasa Pikiran Bawah Sadar”
Russel Herman Conwell sorang kebangsaan Amerika Serikat. Ia belajar di Yale College pada tahun 1826 kemudian Conwell masuk Daptar pasukan lincolm. Waktu itu usianya belum genap 20 tahun, ia langsung sebagai kapten hingga tahun 1864.
Setelah kembali kehidupan sipil ia belajar ilmu hukum dan mendapat gelar dari Albonx Law of school dan kemudian ia menjadi pengacara berlesensi, tapi Conwell juga seorang penulis surat kabar di New England.
Dan akhirnya dia bisa menjabat sebagai staf di Boston Traveller Evening pekerjaan inilah yang menjadikan Conwell bisa keliling dunia perjalanan inilah merupakan sumber inspirasi Conwell dalam ceramahnya hingga meraih penghargaan terbesarnya.
Tak Selamanya Kekurangan Itu Harus Di Tutupi
Apa yang disampaikan Conwell dalam cermahnya”Acres of Diamond” sepintas mungkin tidak membuat kita bagitu saja memahami makna yang terkandung di dalamnya.
Kita sering kali mencari-cari alasan untuk menutupi kemalasan berusaha. Salah satunya dengan membanding-bandingkan dengan keadaan tempat lain. Sering kali kita melihat bahwa tempat lain memiliki dan memberikan fasilitas yang jauh lebih baik dari pada ditempat kita berada sekarang. Dan ini kita jadikan alasan untuk tidak berusaha maksimal.
Bukankah seperti orang yang sedang berusaha membuang sesuatu yang kelihatan buruk bagi dirinya? Kita sering berusaha mencari cara untuk menutupi atau menghilangkan sesuatu yang kita anggap kekurangan dalam diri kita.
Dengan cara yang sama anda dapat melihat kedalam kehidupan anda dan mengatakan “Saya masih mempunyai kekurangan yang tidak perlu ditutupi”. Berusaha untuk tidak mengakui dan berpura-pura seolah itu tidak ada atau berusaha melenyapkan dengan berbagai cara.
Demikian juga halnya dengan kehidupan kita, dengan menutupi atau menghilangkan kekurangan selalu berusaha tampil dengan tanpa kekurangan apapun sehingga kadang-kadang melenakan kita dan membuat kita melakukan hal-hal yang tidak masuk akal supaya terlihat sempurna dan di hargai orang karena kesempuranaan itu.
Kita sering kali berusaha membuang atau manutupi sesuatu yang kita anggap sebagai kekurangan atau keburukan kita. Coba tanyakan pada diri anda sendiri hal buruk apa yang anda anggap ada pada diri anda dan ingin sekali anda hilangkan dari segi pisik misalnya,badan pendek, kulit hitam, rambut keriting atau dari segi psikis misalnya, terlalu teliti, banyak bicara, suka mengeritik, anda sendiri paling tahu.
Tidak selamanya kekurangan itu harus dihilangkan, cobalah untuk melihatnya lebih dalam dan menemukan hikmah yang terkandung dibalik kekurangan yang kita memiliki mungkin saja justru sesuatu yang tampak sebagai kekurangan itu adalah justru yang membuat anda bersinar.
Tinggal bagaimana anda memfaatkanya, misalnya anda sudah berusaha untuk menghentikan kebiasan banyak bicara anda kenalilah potensi yang anda miliki. Kita sering kali buta terhadap potensi yang kita miliki, sering kali kita melihat seseorang yang berganti ganti pekerjaan dan mancoba banyak hal atau mungkin anda sendiri mengalaminya, berusaha melihat sesuatu yang bisa memuaskan keinginanya. Tetapi begitu sulit diketemukan.
Simaklah lagi apa yang dikatakan oleh Conwell ”Anda tidak perlu pergi jauh jauh untuk mencari ladang berlian anda, karena ladang berlian itu ada persis di halaman belakang anda. Jika anda benar-benar tahu apa potensi keinginan anda sesungguhnya maka anda tak perlu membuang waktu untuk melakukan sesuatu yang belum jelas.
Jika anda merasa belum mampu mengenali potensi diri anda carilah untuk mengetahuinya anda bisa bertanya pada orang –orang terdekat anda atau bisa juga mendekati seorang psikologi untuk mengenai ketertarikan anda yang melekat pada diri anda.
Dengan apa yang ada dalam diri anda dan dalam lingkungan seperti apa adanya sekarang anda harus berusaha dan yakin bahwa anda bisa meraih kekayaan. Jangan menganggap bahwa kekayaan itu hanya ditakdirkan pada orang-orang dengan latar belakang tertentu, semua orang berharap menjadi kaya apapun latar belakangnya . Orang sering kali hanya memperoleh kekayaan pada tingkat tertentu karena ia berpikiran begitu. Ini bukan untuk mengajarkan anda menjadi tamak. Menjadi kaya dengan cara yang tamak berarti belum kaya.
Membuat diri anda kaya, lalu menyebarkan dan menularkan kekayaan itu pada lingkungan anda maka itulah yang di maksud oleh Cenwell disini. Anda tidak bisa membantu orang miskin jika anda miskin, anda tidak bisa membantu orang lapar jika anda lapar.
Baca Juga Artikel Menarik Di bawah Ini :
- Berlian Ada Di Dalam Diri Anda
- Memasukkan Pikiran Berani Ketika Dirundung Masalah
- Masalah yang Mengganggu Sebenarnya Tidak Ada
- Cara Memasukkan Gagasan Ke Pikiran
- Kesuksesan Bergantung Pada Kekuatan Untuk Bertahan
- Jangan Menggantungkan Pada Satu Keterampilan Saja
- Kegagalan Akan Membawa Kesuksesan
- Bagaimana Sikap Saat Kegagalan Dahsyat Melanda
- Kegagalan Bukan Berarti Tuhan Sudah Meninggalkan Anda
- Semuanya Ada Resiko
- Mimpilah Apa Yang Anda Inginkan, Inginkan Apa yang Anda Impikan
- Jangan Penuhi Pikiran Dengan Kata Gagal
- Pemuda dan Bangsa Pecundang
- Tak Ada yang Tak Mungkin
- Bangkrut, Pialang Saham yang jadi Penjaja Sandwich
- Ingin Sukses Mesti Berani Gagal
- Belajar Dari Kegagalan Adalah Cara Meraih Sukses
- Jangan Kecewa Oleh Kegagalan
- Ingin Lebih Maju? Harus Mencoba yang Lebih Besar
- Mustahil Ada Peluang Jika Tak Ada Resiko
- Kegagalan Menandakan Perubahan
- Tak Sanggup Hadapi Resiko Gagal Jangan Harap Hidup Enak
- Agar Tidak Dilupakan Setelah Mati, Tulislah Sesuatu Untuk Dibaca, Buatlah Sesuatu Untuk Ditulis
- Pandangan-pandangan Terhadap Resiko
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan Komentar Anda dan Berbagilah Di Sini.