Tahun 1983, Honda menginvestasikan semua uangnya untuk membuka bengkel kecil dimana ia berusaha menghasilkan ring piston. Toyota ternyata menolak dengan mengatakan bahwa ia tidak memenuhi standar mereka.
Honda kembali bersekolah ketika desain produknya dianggap tidak jelas oleh dosennya dan teman-teman yang lain. Tetapi setelah dua tahun, desain baru diterima. Toyota memberi kontrak kepadanya.
Ketika itu timbul masalah baru karena pihak Jepang sedang siap sedia berperang dan enggan memberi modal untuk mendirikan pabrik. Ia lantas mengumpulkan modal dari sekelompok orang untuk “mendirikan” pabrik sendiri.
Setelah itu perang meletus dan pabriknya terbakar dua kali dan beberapa bagian pabriknya musnah.
Ia tidak murung, tetapi bergegas keluar dan mengumpulkan karyawan agar mengambil sisa kaleng bensol yang dibuang oleh kapal terbang AS, untuk digunakan sebagai bahan mentah pabrik.
Kemudian gempa bumi juga menghancurkan pabrik. Akhirnya ia memutuskan menjual pabrik ring piston ke Toyota.
Setelah itu ia mencoba beberapa usaha lain tetapi semuanya gagal.
Akhirnya pada tahun 1947, setelah perang, Jepang kekurangan bensin. Honda tidak dapat menjual mobil untuk membeli makanan bagi keluaranya. Dalam keadan terdesak , ia memasang motor kecil pada sepeda dan setelah itu, seorang demi seorang tetangganya meminta Honda membuat kendaraan yang sama untuk mereka, sampai ia kehabisan motor. Kemudian ia memutuskan untuk mendirikan pabrik motor.
Tetapi, pada waktu itu, pihak pemerintah Jepang mengeluarkan Undang-undang pembatasan penggunaan bahan bakar. Untuk menjalankan motornya, Honda harus menyadap damar pohon pinus dan mencampurnya dengan bensin guna “menghilangkan” bau bahan bakar.
Untuk meningkatkan modal bagi pabrik sepeda motornya, ia menulis surat kepada 18.000 pemilik sepeda dan menerima 5.000 jawaban yang memberi kesanggupan meminjamkan modal kepadanya.
Ketika sepeda motor selesai dibuat, hanya sedikit orang yang membeli karena sepeda motor terlalu besar! Kisah seterusnya kini menjadi legenda. (282) Billi P.S. Lim
Baca Juga Artikel Menarik Di bawah Ini :
- Berlian Ada Di Dalam Diri Anda
- Memasukkan Pikiran Berani Ketika Dirundung Masalah
- Masalah yang Mengganggu Sebenarnya Tidak Ada
- Cara Memasukkan Gagasan Ke Pikiran
- Kesuksesan Bergantung Pada Kekuatan Untuk Bertahan
- Jangan Menggantungkan Pada Satu Keterampilan Saja
- Kegagalan Akan Membawa Kesuksesan
- Bagaimana Sikap Saat Kegagalan Dahsyat Melanda
- Kegagalan Bukan Berarti Tuhan Sudah Meninggalkan Anda
- Semuanya Ada Resiko
- Mimpilah Apa Yang Anda Inginkan, Inginkan Apa yang Anda Impikan
- Jangan Penuhi Pikiran Dengan Kata Gagal
- Pemuda dan Bangsa Pecundang
- Tak Ada yang Tak Mungkin
- Bangkrut, Pialang Saham yang jadi Penjaja Sandwich
- Ingin Sukses Mesti Berani Gagal
- Belajar Dari Kegagalan Adalah Cara Meraih Sukses
- Jangan Kecewa Oleh Kegagalan
- Ingin Lebih Maju? Harus Mencoba yang Lebih Besar
- Mustahil Ada Peluang Jika Tak Ada Resiko
- Kegagalan Menandakan Perubahan
- Tak Sanggup Hadapi Resiko Gagal Jangan Harap Hidup Enak
- Agar Tidak Dilupakan Setelah Mati, Tulislah Sesuatu Untuk Dibaca, Buatlah Sesuatu Untuk Ditulis
- Pandangan-pandangan Terhadap Resiko
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan Komentar Anda dan Berbagilah Di Sini.