Dengan demikian cita-cita (Al Himmah) adalah motivasi (daya dukung) untuk melakukan pekerjaan. Cita-cita ada yang bersifat tinggi atau rendah. Ada orang yang bercita-cita tinggi, setinggi langit dan ada juga yang bercita-cita sederhana, hina dan rendah hingga tingkatan yang paling buruk.
Sebagian ulama mendefinisikan cita-cita tinggi itu adalah “Menganggap kecil terhadap suatu urusan besar sebelum mencapai final.”(1)
Sumber :
DR. Muhammad Musa Syarief, Membangun Obsesi, Rambu-rambu Menuju Kebangkitan, Syaamil Cipta Media, Bandung, September 2003.
Baca Juga Artikel di Bawah ini sekarang :
- Jangan Selalu Lihat Apa yang Tampak
- Jatuh Tak Jadi Soal yang Penting Mampu Bangkit Kembali Tiap Kali Jatuh
- Ketabahan Kunci Utama untuk Kembali Bangkit Dari Jatuh
- Jika Anda Jatuh dan Bangkit Anda, Menghasilkan Sesuatu Pada Diri Anda
- Presiden Abraham Lincoln Berhasil Jadi Presiden Amerika Setelah 11 Kali Gagal
- Formula Kemenangan
- Lai Dong Jin : Dari Pengemis Hingga Pembicara Paling Dicari
- Memupuk Sifat Ketabahan
- Apapun yang Terjadi Di Dunia Nyata, Bayangan Sukses Jangan Cedera Sedikitpun
- Cara Orang Gagal Berubah Jadi Orang Sukeses
- Jangan Lihat Apa yang Tampak
- Jangan Sampai Tidak Punya Cita-cita
- Jangan Anggap Sepele Cita-cita
- Pengertian Cita-cita
- Pengertian Cita-cita Tinggi
- Gambaran Orang yang Bercita-cita Tinggi dalam Mengisi Waktunya
- Orang Bercita-cita Tinggi Hidupnya Efektif, Waktunya Produktif dan Konstruktif
- Guru, Pukulan Tentara dan Waktu Sia-sia
- Pengaruh Cita-cita Tinggi
- Manusia Tergantung Cita-citanya
- Gambaran Cita-cita yang berkobar
Postingan Sangat padat Dan berisi...sukses selalu
BalasHapus