Minggu, 11 Oktober 2009

Memupuk Sifat Ketabahan

Bagaimana seseorang dapat memupuk sifa ketabahan? Bagaimana orang tabah menghadapi segala kemungkinan, manakala orang lain mudah putus asa apabila mengalami masalah.

Apabila kita jatuh tersungkur dan tak seorang pun dari kawan-kawan kita yang mengadu, siapakah yang dapat membantu kita? Saya tidak akan bercerta panjang mengenai aspek kerohanian, tetapi ingin menyentuh bagian dari kita yang dapat membantu apabila gagal-yaitu PIKRAN.

Pikiranlah satu-satunya yang mampu membuat kita keluar dari lembah kekecewaan. Bukan sahabat,bukan ibu bapak, dan bukan juga pasangan kita. Mereka semua hanya memberi motivasi tetapi hanya pikiran kita saja yang dapat membantu kita di saat demikian.

Jika pikiran tidak “melihat “ hasil akhir yang sukses, kita akan kehilangan semangat untuk terus berjuang (bayangan kesuksesan di masa depan akan memotivasi, jika tidak kita cenderung putus asa-kalah).

Kebanyakan orang apabila gagal maka mereka akan putus asa, bukan saja dari segi materi tetapi juga dari segi kejiwaan. Disinilah bahayanya. (258)

Jika mereka tidak dapat memperbaiki diri dalam mental, orang-orang ini tidak dapat bangkit kembali.

Sungguhpun secara fisik ia melihat segala harta kekyaannya hangus terbakar, Secara Mental masih dapat melihat harta kekayaan sempurna dan abadi. (259) (Berani Gagal-Billi P.S. Lim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan Komentar Anda dan Berbagilah Di Sini.