Minggu, 11 Oktober 2009

Guru, Pukulan Tentara dan Waktu Sia-sia

Ustadz Abdus Sataar Nuweir menceritakan kisah lucu yang mengandung pelajaran, beliau berkata : ”Ssaya membaca kisah lucu yang dapat diambil ibrah kepada Ustadz Ahmad Amiin, ia bercerita :

“Dikisahkan bahwa seorang tentara melihat dua orang yang sedang bermain dadu (semacam perjudian) di sebuah kafe, saat itu jam menunjukkan pukul tujuh sore, kemudian tentara itu menghampiri mereka dengan sopan dan santun serta memberi salam, kemudian ia bertanya :
‘ Dari kapan anda berdua memulai permainan ini?’
‘dari mulai jam tujuh.’
‘Sampai kapan?’
‘Sampai jam delapan atau sembilan......’
‘Apa pekerjaan anda?’
‘Kami adalah pengajar (guru).”

Maka langsung saja tentara itu melancarkan pukulan dan tinjunya kepada kedua orang tdai sambil berkata : Tidakkah kalian mempunyai tugas yang kalian lakukan, berolah raga atau memberikan pelayanan sosial yang bisa kalian lakukan?

Ustadz melanjutkan ceritanya sambil mengomentarinya :

“Alangkah senangnya! Jika kita memiliki pembimbing dalam hal ini, mengingatkan orang yang menyia-nyiakan waktunya, dengan demikian hanya sedikit saja yang selamat dari pukulan dan tinju.”

Sumber :
DR. Muhammad Musa Syarief, Membangun Obsesi, Rambu-rambu Menuju Kebangkitan, Syaamil Cipta Media, Bandung, September 2003.

Baca Juga Artikel di Bawah ini sekarang :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan Komentar Anda dan Berbagilah Di Sini.