Minggu, 11 Oktober 2009

Pengaruh Cita-cita Tinggi

Seseorang yang memiliki cita-cita tinggi tidak akan rela dirinya melakukan hal-hal rendah Tetapi ia selalu berharap sesuatu yang utama dan lebih baik. Ia akan menghindari arena senda gurau dan pe-mubadzir-an waktu dan berupaya menghindari hal ini.

Imam Ibnu Jauzi menyayangkan kondisi orang yang menghabiskan siang dan malamnya dengan perbuatan yang tidak beguna. Ia berkata :

“Saya memerhatikan mayoritas orang menggunakan waktunya dengan cara yang aneh. Apabila (menjalani) malam, ia isi dengan pembicaraan yang tidak berguna atau membaca buku cerita. Apabila (menjalani) siang, ia pergunakan untuk tidur. Sementara dipengujung siang berada ditepi sungai Dajlah atau di pasar-pasar. Maka perumpamaan mereka seperti orang-orang yang sedang berbincang-bincang di atas perahu sementara perahu tetap melaju dan mereka tidak memiliki informasi apapun. Jarang sekali orang-orang memahami makna zaman (esensi masa) dan mempersiapkan diri untuk menghadapi suatu perjalanan, maka takutlah kepada Allah dalam mempertanggung jawabkan usia, bergegaslah sebelum hilang kesempatan, dan berpaculah dengan waktu.”

Sumber :
DR. Muhammad Musa Syarief, Membangun Obsesi, Rambu-rambu Menuju Kebangkitan, Syaamil Cipta Media, Bandung, September 2003.

Baca Juga Artikel di Bawah ini sekarang :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan Komentar Anda dan Berbagilah Di Sini.