Rabu, 04 Desember 2019

Jangan Ngaku Pengusaha Kalau Masih Bingung Perbedaan Antara Revenue Dan Profit!

Saat memeriksa keuangan dari bisnis kecil yang Anda bangun, penting untuk memahami perbedaan di antara pendapatan versus profit atau keuntungan. Untuk bisa mengelola keuangan bsnis Anda secara akurat dan membuat anggaran yang memadai, Anda harus bisa membedakan keduanya.
Banyak orang yang sering menyama-artikan istilah pendapatan dan keuntungan secara bergantian padahal keduanya memiliki konsep yang sangat berbeda. Dan tahukah Anda apa bahayanya jika ini dilakukan secara terus-menerus? Menggunakan kedua istilah ini secara bergantian bisa menyebabkan kesalahan akuntansi dan penganggara yang kritis.
Mari kita telisik lebih dalam pada pendapatan versus laba, cara menghitung masing-masing elemen, dan mengapa kedua konsep ini menjadi sangat penting. Pendapatan didefinisikan sebagai semua penghasilan yang dihasilkan oleh bisnis sebelum pengeluaran dilakukan. Ini adalah jumlah uang yang diterima sebagai imbalan atas barang atau jasa.
Pendapatan umumnya digunakan untuk menunjukkan tentang penghasilan yang diperoleh dari hasil penjualan. Tapi itu juga bisa mencakup hal-hal yang meliputi pendapatan sewa barang atau jasa dan pendapatan dari bunga. Meski begitu sumber-sumber pendapatan ini umumnya dicatat secara terpisah.
Untuk menghitung pendapatan caranya sangat mudah. Anda cukup menggunakan rumus perkalian antara kuantitas dan harga jual. Contohnya jika Anda memiliki roti dan menjual 100 potong roti dalam waktu satu bulan dengan harga setiap roti adalah $5, maka pendapatan yang Anda peroleh dari menjual roti adalah $500.
Pendapatan menjadi garis atas perusahaan karena pendapatan umumnya terdaftar di bagian atas laporan laba rugi. Lalu apa itu profit atau laba? Profit adalah keuntungan finansial bisnis atau perbedaan antara jumlah yang diperoleh sebagai penghasilan dengan jumlah yang dihabiskan untuk membeli, mengoperasikan, atau memproduksi sesuatu.
Jika penghasilan adalah keseluruhan jumlah uang yang Anda terima sebelum terjadi pengeluaran, profit adalah pendapatan yang tetap setelah semua pengeluaran diperhitungkan. Pengeluaran bisa mencakup apa saja mulai dari biaya persediaan hingga pajak. Profit sering juga disebut sebagai keuntungan atau laba bersih perusahaan.
Untuk menghitung profit atau keuntungan, Anda bisa menggunakan rumus pengurangan antara penghasilan dan biaya. Dengan menggunakan contoh sebelumnya, di mana Anda menghasilkan $500 setiap bulannya, bayangkan Anda harus membayar gaji karyawan total sebesar $200, maka keuntungan penjualan produk setiap bulannya sebesar $300.
Keuntungan itu sendiri adalah bagian dari pendapatan. Untuk menghasilkan keuntungan yang cukup, Anda harus memiliki penghasilan penjualan yang nilainya lebih besar daripada nilai keseluruhan pengeluaran yang harus Anda bayarkan setiap bulannya. Jika bisnis Anda tidak memiliki penghasilan yang cukup, Anda akan kesulitan mempertahankan bisnis.
Tahukah Anda jika selama ini profit atau laba yang Anda peroleh terbagi ke dalam tiga kategori berbeda yaitu laba kotor, laba operasi, dan laba bersih?
  • Laba kotor adalah total penjualan dikurangi dengan harga pokok penjualan.
  • Laba operasional adalah laba kotor dikurangi dengan biaya operasi bisnis.
  • Laba bersih adalah sisa pendapatan setelah semua pengeluaran sudah dibayarkan.
Keuntungan atau yang biasa disebut dengan profit atau laba tidak sama dengan arus kas. Arus kas itu sendiri adalah konsep yang terpisah. Kembali ke topik awal, secara sederhana kita bisa menyimpulkan bahwa penghasilan adalah pendapatan sebelum biaya, sedangkan keuntungan adalah pendapatan setelah biaya.
Meskipun perbedaan antara penghasilan dan keuntungan sudah kita bahas pada paragraf di atas, ada beberapa faktor lain yang juga harus dipertimbangkan. Untuk memahami perbedaan utama antara penghasilan vs keuntungan, kita akan membandingkan dua konsep ini secara head to head.
PENGHASILAN
  • Definisi : penghasilan adalah pendapatan yang diperoleh bisnis Anda sebelum mengeluarkan berbagai jenis biaya.
  • Formula : kuantitas x harga barang = penghasilan.
  • Jenis : penghasilan operasional, penghasilan non-operasional.
  • Hubungan : penghasilan bisa diperoleh nilainya sebelum menghitung profit.
  • Tempatnya di laporan : penghasilan ada di bagian atas laporan laba-rugi.
PROFIT (KEUNTUNGAN)
  • Definisi : keuntungan adalah sisa pendapatan bisnis Anda setelah dikurangi berbagai jenis biaya yang dibayarkan.
  • Formula : penghasilan – biaya = keuntungan.
  • Jenis : laba kotor. laba operasional, dan laba bersih.
  • Hubungan : keuntungan tidak bisa diperoleh tanpa bisnis yang terlebih dulu memperoleh pendapatan yang memadai.
  • Tempatnya di laporan : laba bersih biasanya ada di garis terakhir laporan laba rugi.
Pada akhirnya, keuntungan adalah bagian dari pendapatan. Idealnya, setelah mengurangi semua pengeluaran Anda akan memiliki sisa pendapatan. Dan jika penghasilan bisnis Anda lebih besar daripada biaya yang harus dikeluarkan, bisnis Anda meraih keuntungan. Sebaliknya, jika biaya yang dikeluarkan lebih besar, bisnis Anda menderita kerugian.
Penghasilan dan keuntungan menjadi indikator yang sangat kuat untuk menentukan sejahtera tidaknya kondisi finansial perusahaan Anda. Meskipun definisi penghasilan dan keuntungan adalah konsep dasar, penting untuk memahami perbedaan di antara keduanya agar Anda bisa menilai secara akurat kondisi keuangan bisnis Anda.
Sumber Artikel : https://www.caminofinancial.com/revenue-vs-profit-whats-the-difference/
(https://billionairecoach.co.id/marketing/jangan-ngaku-pengusaha-kalau-masih-bingung-perbedaan-antara-revenue-dan-profit)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan Komentar Anda dan Berbagilah Di Sini.