Rabu, 04 Desember 2019

Inilah 3 Aturan Emas Untuk Menciptakan Personal Branding Yang Sukses

Menciptakan merek pribadi atau personal branding memang bisa menjadi tugas yang menakutkan dan juga menyeramkan. Salah satu cara termudah untuk tersesat dalam proses adalah ketidaktahuan Anda harus memulai proses itu dari titik mana.
Seorang Oprah Winfrey sekalipun mulai membangun personal brandingnya melalui beberapa iterasi gaya pada pertukanjukan lokal kecil. Itu Ia lakukan sebelum mendefinisikan suaranya menjadi salah satu merek pribadi yang paling berpengaruh di dunia.
Baik itu dalam perubahan budaya yang kita lihat atau pasar kerja yang semakin berkembang, akan sangat membantu apabila Anda bisa menonjol saat melamar pekerjaan atau memulai perusahaan Anda sendiri.
Personal branding atau merek pribadi berlaku hampir untuk semua orang. Dan inilah 3 aturan emas untuk menciptakan merek pribadi yang menarik, unik, dan mengundang datangnya klien-klien potensial ke bisnis Anda.

1. Anda Harus Memiliki Fokus

Terlalu banyak orang yang tidak fokus ketika datang ke suatu liputan atau pers. Mereka mencoba menjadi segalanya bagi semua orang padahal itu bukanlah tindakan yang benar. Anda harus memutuskan apa pesan utama Anda dan mematuhinya.
Cooper Harris, pendiri dan CEO Klicklu mengalami pergeseran personal branding. Merek pribadinya telah mengalami perubahan yang dramatis dari seorang aktris yang bekerja menjadi pengusaha teknologi yang begitu disegani. Ia pun kini berfokus pada satu pesan di satu waktu.
Menjaga agar pesan Anda terfokus untuk target demografis akan membuat Anda lebih mudah untuk membuat konten di sekitar merek pribadi Anda dan membuat orang lain mendefinisikan siapa diri Anda yang sebenarnya.
Tetapkan niche Anda dan ukur niche tersebut menjadi lebih dalam karena merek pribadi terbaik haruslah sangat spesifik. Anda harus menjaga agar pesan dan konten yang Anda buat konsisten dengan satu topik niche agar menjadi berkesan dalam komunitas yang ditargetkan.
Semakin sempit personal branding Anda akan semakin mudah bagi orang lain untuk mengingat siapa diri Anda sebenarnya. Dan ketika tiba saatnya untuk merekrut pembicara atau karyawan baru, merek pribadi Anda itulah yang akan menjadi apa yang mereka ingat.

2. Jadilah Sosok Yang Original

Ada cara mudah untuk memiliki personal branding yang original, dan itu haruslah asli dan otentik. Orang lain bisa melihat Anda melalui tindakan yang tidak jujur. Jika merek pribadi yang Anda perlihatkan meniru orang lain, maka akan banyak audiens yang memanggil Anda sebagai tukang tiru.
Merek pribadi atau personal branding bisa mengalami pertumbuhan yang besar jika Anda mengalokasikan waktu luang Anda untuk berinteraksi dengan audiens di platform media sosial yang Anda gunakan.
Jadilah sosok yang original, asli, otentik, karena itu akan memudahkan Anda dalam mengelola personal branding Anda setiap harinya. Merek pribadi Anda harus menjadi filter harian yang mudah untuk Anda membuat konten dan menjangkau audiens. Dan jadikan konten tersebut memperkuat siapa Anda.
Ketika awal membangun merek pribadi, berusahalah untuk mendapatkan reputasi sebagai seorang ahli. Bersamaan dengan itu Anda juga harus berusaha memperkuat kepribadian Anda di media sosial seperti Facebook, atau Instagram. Jika Anda terbukti terampil dalam satu bidang, reputasi Anda akan membantu Anda membangun personal branding yang Anda inginkan.

3. Ceritakan Sebuah Kisah Inspiratif

Jika personal branding Anda tidak menceritakan apa-apa tentang Anda, itu sama dengan Anda sudah kehilangan separuh dari audiens potensial Anda. Apakah Anda menginginkan hal itu terjadi? Strategi branding pribadi yang paling efektif saat ini adalah dengan membangun narasi sejati.
Tidak seorang pun ingin mendengar Anda berteriak tentang merek Anda di media sosial yang kosong, jadi berusahalah untuk menciptakan sebuah cerita di sekitar merek Anda yang bisa digunakan oleh audiens Anda. Anda bisa mengembangkan personal branding kapanpun dan dimanapun Anda berada.
Salah satu cara terbaik untuk menceritakan kisah adalah melalui konten atau video tertulis. Cara paling pribadi untuk berkomunikasi online adalah dengan video. Anda cukup menggunakan smartphone untuk mengirim pesan video ke klien Anda, membuat koneksi pribadi dengan calon klien, dan berusaha terhubung dengan rekan kerja Anda.
(https://billionairecoach.co.id/marketing/inilah-3-aturan-emas-untuk-menciptakan-personal-branding-yang-sukses)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan Komentar Anda dan Berbagilah Di Sini.