7 Mental Trigger dalam Copywriting

Sebagai seorang penjual, tidakkah Anda menyadari bahwa sesungguhnya tugas kita bukan hanya sekedar memastikan bahwa produk yang kita jual benar-benar bagus saja.

Lebih daripada itu, tentunya kita harus memastikan dan punya nilai tambah, bahwa kenapa orang harus membeli produk ke kita, bukan orang lain.

Terutama bagi Anda yang profesinya adalah seorang Reseller ataupun Dropshipper ataupun Affiliate. Yang terkadang produknya sama, harganya sama dan semuanya sama. Yang membedakan adalah Angle Copywriting ataupun kata-kata promosi yang Anda gunakan.

Itulah kenapa kita harus mengerti dan paham tentang bagaimana cara membuat Copywriting yang menjual.

Karena banyak sekali Reseller, Affiliate maupun Dropshipper yang sekedar hanya mengandalkan yang namanya BONUS.

Padahal Bonus hanya salah satu dari sekian banyak Trigger yang bisa kita gunakan untuk mempersuasi orang supaya beli produk kita.

Bonus jika diacu pada yang namanya ilmu Persuasi dan Copywriting, hanya akan menibulkan Greedy ataupun keserakahan.

Padahal tidak semua orang tergerak dengan yang namanya Bonus.

Makanya tugas Anda adalah memastikan trigger trigger lain yang dapat Anda gunakan supaya orang lain semakin yakin dan beli  dari Anda.

Nah disini ada 7 Trigger yang dapat Anda gunakan saat Menjual Produk

Apa saja itu ? Mari kita ulas satu per satu

7 Trigger Saat Menjual Produk

1. Hope (Harapan)

Intinya adalah bagaimana caranya Anda bisa memastikan produk Anda tersebut bisa menyelesaikan harapan mereka, masalah mereka, kebutuhan mereka, keinginan mereka.

Misalnya jika menjual Produk Digital “cara membuat Landing Page”

Dan contoh katanya “ketika Anda membeli tools ini, Anda akan membuat Landing Page dengan lebih cepat, lebih mudah, dan lebih murah.

2. Laziness (Kemalasan)

Biasanya orang itu malas sekali melakukan sesuatu secara mendetail, karenanya produk Anda tersebut pastikan orang lain itu termudahkan dengan adanya produk tersebut.

Contohnya “Jika Anda menggunakan produk saya ini, yaitu cara membuat Landing Page. Maka Anda tidak harus bersusah payah membuat desain, jago desain, membuat coding dsb. Karena semuanya tinggal klik, klik, klik semuanya jadi.”

Kemalasan  mereka dalam melakukan banyak hal, terselesaikan hanya satu dua langkah saja.

3. Control

Artinya produk yang Anda tawarkan itu, dipastikan benar-benar  orang bisa mengontrol penuh.

Contohnya jika pada Landing Page tadi

“Kalau biasanya Anda membuat Landing Page dan menyerahkan kepada orang lain, tentu jika Anda membuat produk lagi, membuat Landing Page lagi, Landing page lag, dan seterusnya. Maka akan ketergantungan sama orang lain

Ketika Anda memiliki tools ini, Anda bisa gunakan Landing Page ini dengan sesuka Anda, kapanpun Anda mau, berapapun yang Anda bisa.

4. Exclusive

Misalkan jika Anda mempunyai grup khusus, dan isinya buyer, premium list. Anda tawarkan dulu ke mereka, baru Anda tawarkan lagi ke yang lainnya, di Ads, Email list yang Free. Anda tawarkan Exclusive kepada mereka, beri Added Value. Maka Anda bisa memberi Bonus, tapi exclusive kepada mereka saja.

5. Helping

Tidak semua orang kadang beli produk itu bukan semata-mata karena butuh. Terkadang ingin membantu orang lain.

Misalnya “royalti dari penjualan produk ini, kita akan sedekahkan sekian persen”

Kadang orang lain merasa tergerak, merasa wahh hebat. Karena orang ingin ikut serta dalam membantu orang lain.

6. Saving (menghemat)

Anda bandingkan produk Anda dibandingkan dengan produk lainnya diluaran sana yang harganya jauh lebih mahal.

Maka Anda bilang “Ketika Anda memiliki produk ini, Anda akan menghemat sekian ratus ribu. Dibandingkan ketika Anda membeli produk lain di luar sana.”

Ingat, orang suka menghemat. Anda sebutkan hematnya berapa

7. Urgency / Scarcity

Tugas Anda memainkan bagaimana bahwa penawaran yang kita tawarkan terbatas oleh waktu ataupun kuotanya.

Ketika Anda menggunakan 7 Trigger ini dalam mempromosikan produk Anda. Maka tidak mungkin dan bukan hal yang mustahil bahwa produk Anda akan laris dan diserbu banyak orang.

Semoga bermanfaat untuk Anda dan jangan lupa langsung praktekkan.

(https://billionairecoach.co.id/copywriting/7-mental-trigger-dalam-copywriting)