Rabu, 07 Oktober 2009

Mimpikanlah Apa Yang Diinginkan

Sumber :
Property & Bank-Edisi Khusus 2006 (Edisi 026)

1 Mimpilah Apa yang Anda Inginkan, Inginkan Apa yang Anda Impikan
“Bermimpi dan wujudkan!” itulah salah satu kalimat yang diucapkan oleh Ir. Ciputra dalam buku Ciputra’s Way, Praktik Terbaik Menjadi Entrepreneur Sejati yang ditulis oleh Andrias Harefa dan Eden Ezer Siadari.

Ciputra adalah seorang pemimpi. Mimpinya besar-besar dan bahkan diluar jangkauan manusia umumnya. Tetapi justru mimpi itulah yang selalu membuatnya tetap “hidup” bahkan dalam usianya yang sudah tidak muda lagi.

Simaklah kalimat ini : “Mimpikanlah apa yang anda inginkan. Inginkan apa yang anda impikan. Bangunlah keyakinan bahwa itu bisa anda peroleh melalui kerja keras yang terpokus. Ceritakanlah kepada diri sendiri dan teman-teman dekat apa yang anda inginkan dan kerjakan. Dan bertindaklah mulai saat ini untuk mewujukannya.

Suatu hari, - masih dalam buku tersebut – Ciputra mendapatkan jawaban yang kurang memuaskan dari seorang eksekutif muda yang juga stafnya. Setiap kali ditanya Ciputra selalu mendapat jawaban,”mudah-mudahan,pak”. Jawaban itu ditertawakan oleh Ciputra sambil berujar,”Jangan anda katakan mudah-mudahan. Anda harus mengatakan saya harus bisa. Harus demikian. Apa yang anda pikirkan itulah yang akan terjadi. Kalau anda mengatakan anda bisa, itu akan bisa. Kita harus yakin...” Demikian jawaban Ciputra kepada stafnya.


2 Jangan Penuhi Pikiran Dengan Kata Gagal
Ciputra menganggap sebuah kegagalan adalah proses belajar yang harus dilalui dan seorang entrepreneur tidak boleh memenuhi pikirannya dengan kata gagal.

Simaklah salah satu dari 10 prinsip bisnis Ciputra : “Mulailah dari apa yang ada pada diri kita ; mulailah dari apa yang bisa kita lakukan. Coba sadari pengetahuan apa yang kita miliki, atau keahlian apa yang sesungguhnya bisa dijadikan pijakan awal dan adakah kawan-kawan yang bisa diajak ikut berbisnis? Mulailah, dari langkah-langkah kecil, sambil merajut visi dan mimpi besar berikutnya.”
--------------------
Sumber :
Nugroho widiantoro, Panduan Dakwah Sekolah, Kerja Besar Untuk Perubahan Besar , Syamil Cipta Media, Bandung, Desember 2003

3 Pemuda dan Bangsa Pecundang

“Sejak dulu hingga sekarang, pemuda merupakan pilar kebangkitan. Dalam setiap kebangkitan, pemuda adalah rahasia kekuatannya. Dalam setiap fikrah, pemuda adalah pengibar panji-panjinya”

Kualitas generasi muda merupakan cerminan amsa depan bangsa. Suatu bangsa yang gagal membina generasi muda-moral dan kapabilitas- akan menjadi bangsa pecundang dikemudian hari.

Apa artinya kemajuan ekonomi, kecanggihan teknologi dan militer, kepemimpinan atas dunia, sementara generasi mudanya demikian rusak moralnya, bodoh dan tidak bias diharapkan masa depannya.

Jhon Kennedy, negarawan Amerika, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kerusakan moral generasi muda Amerika, “Anda mereka disuruh perang, hanya ada satu dari tujuh pemuda yang berani menghadapi musuh.”


---------------

4 Kebiasaan Membaca dan Ratusan Jok Mobil
Minggu, 26 April 2009 (22:19)
Oleh : Sunaryo S.Pd.,

Sangat jarang yang tahu siapa saya, sangat jarang yang tahu apa maksud saya. Ratusan jok mobil angkutan umum di Bandung, jok di samping sopir maupun di belakang, yang pernah aku duduki, menjadi saksiku melakukan semua itu.

Angkot Ledeng-Kalapa, Damri Ledeng-Leuwi Panjang, saksi bisu kebiasaan yang saya lakukan. Tak tertinggal juga BUS Cikarang-Bandung, BUS Agra Mas Bogor-Cikarang, BUS Cikarang-Tnjung Priok,jadi saksi juga tentang kebiasaan saya ini.
Tak hanya itu, tas ku, mejaku, mata ku, tangan ku, baju ku, iapun turut serta menyaksikan ku. Istri ku pun demikian sering menyaksikan kebiasaan yang meraksukku ini.

Ya membaca, inilah yang aku maskud. Bukan dongeng atau cerita mengada-ada. Bukan hayalan atau asa belaka, namun entah ini terjadi merasuk dalam jiwa ku.

Biarkan tak seorang pun percaya akan hal ini. Memang demikian ku harapkan. Cukup engkau saja, hurup-hurup yang terangkai dalam kalimat-kalimat ini, menjadi saksi kebenaran semuanya.

Tuhan……aku senang melakukanya. untuk agamaku, untukku , untuk keluargaku, untuk saudaraku, untuk lingkunganku, untuk bangsaku, untuk negaraku.

Tuhan….aku senang melakukannya. Untuk jiwaku, untuk pikiranku, untuk kepribadianku, untuk sikapku, untuk tutur kataku, untuk masa depanku, untuk harapanku, untuk pandanganku, untuk kebijaksanaanku.

Tuhan….aku senang melakukannya.

---------------------

5 Tak Ada Yang Tak Mungkin
“Orang biasa hanya percaya pada hal yang mungkin,tetapi orang luar biasa mampu menggambarkan dengan jelas banyak hal yang tidak mungkin,kemudian diubahnya manjadi hal yang mungkin.”

Di dalam buku berjudul Tak Ada Yang Tak Mungkin karya Eri Fajar yang diterbitkan PT. Buku Kita, 2008 Nasihat dari seorang tokoh dunia yang bernama CHERIE CARTER SCOTT yang mengatakan bahwa “Orang biasa hanya percaya pada hal yang mungkin,tetapi orang luar biasa mampu menggambarkan dengan jelas banyak hal yang tidak mungkin,kemudian diubahnya manjadi hal yang mungkin.”

Salah satunya ini dibuktikan dengan adanya astronot yang bisa mendarat di bulan. Pada saat diungkapkannya ide ini hampir semua orang mengatakan ini adalah ide orang gila yang mustahil diwujudkan.

Dulu, sekitar 4 tahun silam, sekitar tahun 2005, untuk meraih penghasilan di atas 4 juta perbulan rasanya mustahil bagi saya. Ternyata dengan kegigihan, percaya diri, membangun relasi dan kemampuan disertai terus belajar akhirnya bisa juga saya meraihnya. Bahkan pernah hingga 15 juta sebulan. Kisahnya saya muat di ebook saya NMNP (No Money No Problem).----(No Modal No Problem)

Dan saya makin yakin sekali bahwa “Tidak ada yang tidak mungkin.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan Komentar Anda dan Berbagilah Di Sini.