Selasa, 07 April 2009

Mahasiswa Arsitektur & Kotoran Sapi Perah

Oleh : Sunaryo Saripudin S.Pd.,

Ketika ditanya "apakah ada hubungannya antara MAHASISWA ARSITEKTUR & KOTORAN SAPI PERAH" jawaban yang akan saya lontarkan kepada Anda adalah "tidak". Sepertinya hubungan keduanya terlalu dipaksakan. Sebenarnya sih ya memang sedikit saya paksakan. Saya sendiri susah mencari hubungan dari keduanya. Kecuali sekedar untuk bahan guyonan atau sekedar membuat "Seorang mahasiswa Arsitektur menginjak kotoran sapi". Mungkin ini bisa saja.

Sebenarnya, saya hanya ingin sekedar mengenang kembali satu sisi episode hidup saya dimasa lalu. Barangkali kawan-kawan saya, yang pernah hidup berdampingan satu atap (Suami Istri kali???) saat masih di ASPA 2 WMBS IKIP BANDUNG-yang sekarang entah kemana rimbanya- masih mengingat akan hal ini. Terutama seorang mahasiswa teknik bangunan program ARSITEKTUR berambut JABRIG yang memiliki nama SUNARYO SARIPUDIN.

Saya pernah ikut-ikutan "Ternak CACING". Prospeknya sangat cerah saat itu. Ini berdasarkan info dari beberapa media cetak dan info dari teman-teman saya juga. Sehingga saya memutuskan untuk terjun mencoba bisnis CACING (ternak cacing) meskipun sedikit dipaksakan mengingat modalnya yang sangat mepet.

Harganya selangit mencapai di atas seratus ribu perkilo. Untuk ukuran Mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi seperti saya tentu bisnis ini sangat menggiurkan.

Salah satu TIPS sukses ternak CACING mengatakan bahwa Cacing akan sangat bagus dan cepat bertelur jika PAKAN nya dari kotoran (Tai) sapi. Dasar pertimbangan inilah saya - Mahasiswa IKIP BANDUNG program ARSITEKTUR- dengan berat hati mencari kotoran sapi ke daerah Ci Hideung.

Karena tidak punya kendaraan dan tidak ada kendaraan yang bisa dipinjam, terpaksa, mau tidak mau, saya memikul karung berisi Kotoran (Tai) SAPI tersebut hingga tiba di Arama PUTRA 2 WMBS IKIP BANDUNG. Apeees....apesss.

Semoga sahabat tidak mengalaminya deeehhh...ya!!!!

Saya ucapkan berjuta terima kasih kepada pa ANSHOR penjaga Asrama yang telah sudi di repotkan oleh saya, mengantar saya nyari kotoran sapi. Makasih banyak pak.

-----------------------------------------------------------------------------
Silahkan Baca juga Artikel dibawah ini :

Penasaran Artikel Lainnya?

----------------------------------------------------------------------------------

1 komentar:

Berikan Komentar Anda dan Berbagilah Di Sini.