Minggu, 07 Juni 2020

Kecepatan IPPO Fried Chicken Meraih 110 Gerai

Dalam waktu setahun, Hidayat mampu membangun lima cabang IPPO di beberapa titik di Bekasi. Baru tahun kedua (tahun 2008), dilakukan transformasi secara total IPPO pun tidak lagi berada di depan minimarket, melainkan menyewa kios berukuran 3 x 5 m2.

Sementara konsep resto mulai dikembangkan sejak 2014 lalu. Walaupun menurut Hidayat secara return justru lebih menarik dagang di kaki lima. Namun brand IPPO haru dikembangkan – dari kaki lima ke kios, bahkan resto yang setingkat lebih bergengsi dengan menempatkan gerai IPPO di ruko.

Sampai saat ini, sebagaimana di lansir dari pelakubisnis.com yang dimuat pada November 2018, gerai IPPO berjumlah 110 yang tersebar di sekitar Bekasi, Cikarang dan Karawang. Tiap harinya tak kurang 2000 ekor ayam habis terjual dengan omset perbulan miliaran rupiah per bulan.

Walaupun pertumbuhan tidak begitu besar, tapi paling tidak minimal setiap bulan bertambah satu gerai. Targetnya tahun depan IPPO bisa mencapai 125 gerai. Dengan kata lain, pertumbuhannnya sekitar 10%.

Menurut Hidayat sedikitnya diperlukan dana sekitar Rp50 juta untuk membuka satu gerai berukuran 3 x 5 m2. Sedangkan untuk membuka resto IPPO dua lantai, paling tidak dibutuhkan dana Rp 100 – 1500 juta. Investasi sebesar itu belum termasuk belum termasuk sewa kios atau ruko,” katanya. Namun demikian, investor menggunakan brand sendiri. Pihak IPPO bisa menyediakan bumbu atau mengembangkan bumbu sendiri sesuai selera.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan Komentar Anda dan Berbagilah Di Sini.