Sabtu, 06 Juni 2020

Awal Mula Mendirikan Sabana Fried Chicken

Sebelum mulai mengembangkan bisnis ayam goreng tepung, awalnya yang menginspirasi M. Syamsalis untuk menjual produk tersebut adalah melihat banyaknya warga di sekitar tempat tinggalnya yang sering kali membeli produk olahan ayam.

Mereka yang umumnya baik membeli di pasar ataupun lewat tukang sayur keliling, tak jarang mempunyai keluhan yakni dalam hal ketersediaan ayam. Pada waktu-waktu tertentu, ayam yang diperlukan tidak selalu ada. Belum lagi masalah kebersihan dan kesehatan ayam tersebut, menjadi masalah yang cukup merisaukan hati para konsumen.

Beranjak dari permasalahan tersebut, M. Syamsalis kemudian mulai mengembangkan menu ayam goreng tepung yang sekiranya bisa menarik minat masyarakat. Tepatnya pada tahun 2006, M. Syamsalis mulai mengembangkan bisnis tersebut. Bermodalkan uang yang terbilang tidak terlalu besar yakni Rp.9 juta, ia tidak ragu melangkah untukmu bangun outlet ayam goreng tepung pertamanya.

Selain itu dalam hal pengelolaan, dirinya selalu berkaca pada konsistensi menjaga kualitas kebersihan, kesehatan serta kehalalan ayam olahannya. Inilah yang menjadi kekuatan dari brand bisnis Sabana Fried Chicken. Mengenai produk yang ditawarkan oleh Sabana Fried Chicken, pada dasarnya tidak terlalu banyak ragamnya. Selain menawarkan rasa original, ada juga paduan dengan cita rasa pedas pada olahan ayam goreng tepung tersebut.


Mulai Mengembangkan Sistem Kemitraan
Dalam perjalanan bisnis Sabana Fried Chicken, awalnya outlet yang dikelola M. Syamsalis hanya mengolah sekitar 10 ekor ayam dalam sehari. Dengan konsistensi menjaga kualitas yang telah disebutkan di atas, lambat laun bisnis Sabana Fried Chicken semakin dikenal dan dipercaya konsumen.

Dari situ M. Syamsalis memandang bahwa bisnisnya tersebut patut untuk lebih dikembangkan. Dan setelah mempertimbangkan lebih lanjut, akhirnya yang memutuskan untuk membuka kemitraan waralaba Sabana Fried Chicken.

Yang membedakan antara kemitraan ayam goreng tepung milik M. Syamsalis dengan brand yang lain adalah dalam hal pengelolaan. Sabana Fried Chicken memberikan kebebasan lebih pada para mitranya untuk mengatur sistem manajemennya sendiri mulai dari awal. Dengan begitu setiap mitra bisa lebih mengembangkan bisnis secara fleksibel tanpa ada batasan-batasan tertentu yang mengikat.

Ditambah dengan support produk dan pengolahan yang telah teruji oleh tim Sabana Fried Chicken, tentunya tidak akan sulit bagi mitra untuk bisa menjalankan bisnisnya secara konsisten dan menghasilkan.

Proses Pendaftaran Mitra Sabana Fried Chicken
Bagi rekan-rekan yang ingin menjadi Mitra dari Sabana Fried Chicken,Bisa menghubungi  pengelolanya serta mendapatkan informasi lengkap pada laman situs Sabanafriedchicken.com. Di sana sudah tertera dengan lengkap mulai dari persyaratan, proses serta administrasi untuk menjadi mitra Sabana Fried Chicken.

Mengenai potensi keuntungan yang ditawarkan, founder Sabana Fried Chicken menyampaikan bahwa para mitra bisa meraup untung hingga 5 juta dalam satu bulan. Angka tersebut tentu sangat relatif bergantung pada beberapa hal seperti kualitas pelayanan serta lokasi mitra dalam menjajakan produknya. Namun secara umum jika bisa dijalankan dengan baik sesuai dengan standart operasional, tiap mitra bisa menargetkan kondisi balik modal setelah 4 bulan.
(Sumber : maxmanroe.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan Komentar Anda dan Berbagilah Di Sini.