SADAR TAPI TAK BERKUTIK
DITEKUK GAYA HIDUP
Ada yang membuat diri tersiksa
parahnya itu disadari
karena apa?
Karena ia hasil pilihan
Bukan sesuatu apa adanya TAPI itu di ADA-ADAKAN
Ya...Dia hidup bukan SIAPA DIA sebenarnya
Memaksakan diluar kuasa dan kemampuan
Itulah algojo halus yang sengaja kita undang
Bernama GAYA HIDUP
JIka ia sudah merasuk maka Gengsi menjadi HANTU sekaligus pemaksa
Yang menjadikan Tindakan tak Sesuai Kemampuan
Sedih memang
Topeng ini menggerogoti Mental
BAHKAN bukan hanya ITU apa yang ada bisa jadi tumbal
Dikorbankan untuk membuat topeng-topeng
Dan bahayanya membuat dia BUKAN sebagai dirinya
Yang seharusnya meniti dari bawah dan
TAK langsung terjun bebas yang hanya akan tersungkur menimpa bebatuan di dasar tanah
Dan kemudian baru sadar lalu hadir PENYESALAN hanya saja setelah semua sudah tiada....setelah semua terlambat
Berani tentu sangat Bagus dan dibutuhkan
TAPI Jangn konyol dengan tak punya rencana dan Prinsip
Maka jadilah diri sendiri yang berani menapak di tanah namun tetap pikiran terbang di atas langit.
Jadi diri sendiri dengan mulai membuang ego dan gengsi
Adalah lebih baik...
Karena diri
ingin sesuatu berjalan konsiten dan jangka panjang
yang berpihak dan membahagiakan
Untuk diri
Untuk keluarga
Untuk Orang-orang dekat yang kita sayangi
Untuk lingkungan
Untuk nama baik
Untuk sebuah torehan yang akan dibaca diceritakan
Dan memang itulah hidup
Untuk semua apa yang dilewati
Dalam detak-detak suara jarum jam
yang tak pernah Berhenti
Sampai lidah tak merasa
Sampai gigi bertumbangan
Sampai tulang tak lagi mampu menanggung beratnya daging2 yang melekat
Jadi diri sendiri dengan mulai membuang ego dan gengsi Adalah lebih baik...
Karena hidup jangan tertipu
Karena hidup bukan untuk terbelenggu
Tapi untuk bisa bahagia Berenang di samudera BIRU
(KANGSUN - Renungan Dalam Sunyi)
Bias juga di baca di blog saya :
https://sunaryosaripudin.blogspot.com/2020/04/sadar-tapi-tak-berkutik-renungan-dalam.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan Komentar Anda dan Berbagilah Di Sini.