Dalam negeri demokrasi, kondisi ekonomi selalu dipengaruhi dengan dinamika politik. Padalah dalam pembangunan ekonomi itu butuh kepastian, sementara politik itu selalu berubah dari detik per detik.
Perbedaan di elit politik, terkadang menimbulkan konflik di kalangan bawah. Inilah yang akan menghambat jalannya perekonomian, karena energi bangsa habis hanya untuk berebut kekuasaan.
Pembangunan ekonomi jangan sampai terganggu, dan harus jalan terus untuk mengejar ketrtinggalan dari negara lain. Di mana persaingan ekonomi global sudah semakin sengit, produk-produk asing terus membanjiri pasar dalam negeri.
Produk-produk dalam negeri kalah bersaing teritama soal harga dengan produk China. Ini yang sangat mengkhawatirkan untuk ketahanan ekonomi kedepannya.
Semua elit dan anak bangsa harus bersatu, karena perang ekonomi sudah semakin masiv. Kita harus belajar dari masa lalu, dimana bangsa ini bisa di jajah karena muda di adu domba.
Potensi Indonesia sangat besar untuk menjadi negara maju, sehingga ada pihak luar yang tidak menginginkan demikian.
Siapa pun yang terpilih menjadi pemimpin daerah maupun nasional, harus kita dukung bersama-sama dengan tetap memberikan kontrol dan kritik, yang sangat mudah dilakukan melalui media sosial.
Itulah uraian yang diutarakan Pemimpin Umum Cikarang Pos, Kris Cahyono dalam kolom 'catatan pemred' pada tabloid Cikarang Pos edisi 174/Desember 2017/th. 13.
Semoga memberikan info bermanfaat.
Selamat berkunjung kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan Komentar Anda dan Berbagilah Di Sini.