Rabu, 25 Maret 2009

Terungkap, Ternyata Berbuat Baik Menjadikan Otak Tenang dan Badan Sehat

Dalam buku yang telah memenangkan American Health Award berjudul "The Healing Brain" (Otak yang menyembuhkan) karya Robert Ornstein dan Dokter David Sobel. (Majalah tempo, 25 juni 1988). Diungkapkan bahwa pungsi otak yang utama bukan untuk berpikir, tapi untuk mengendalikan sistem kesehatan tubuh.

Menurutnya vitalitas otak dalam menjaga kesehatan ternyata banyak bergantung pada frekuensi perbuatan baik. Manusia adalah makhluk sosial, bergaul bermuamalah,kerjasama, tolong menolong, dan kegiatan komunikasi dengan orang lain adalah sebuah aspek kerja otak yang paling utama.

Berbuat baik adalah keadaan yang paling intens dalam berhubungan dengan orang lain, terbukti efektif dalam menjaga keseimbangan otak. Keadaan seimbang ini diperlukan untuk mengontrol kesehatan tubuh. Pandangan-pandangan yang diungkapkan dalam buku ini, bukan tidak beralasan, tapi mereka beranjak dari hasil penelitian, antara lain :

Penelitian terhadap para pekerja dibidang sosial ternyata mempunyai kondisi kesehatan lebih baik dari rata-rata dan harapan hidup lebih tinggi. Penelitian selama sembilan tahun terhadap orang-orang yang suka hidup menyendiri, tidak kawin, tidak senang bergaul, presentase mereka lebih besar terserang penyakit berat dan angka kematiannya ada dua setengah kali lebih tinggi dari kelompok orang-orang normal.

Altruisme, perilaku yang mengutamakan membantu kepentingan orang lain, dapat meringankan tubuh dari perasaan stress berlebihan. Perbuatan baik, menimbulkan rasa bahagia, dan ini akan merangsang produksi morfin tubuh pada otak, dan berhubungan langsung dengan pembentukan zat antibodi dalam sistem kekebalan tubuh.

Sebuah percobaan yang dilakukan David Mc Clelland meminta sejumlah pemuda menonton film tentang upaya pekerja sosial menolong orang miskin di Calcutta, India. Kadar darah responden di tes dua kali, sebelum dan sesudah menonton film.

Ternyata setelah menonton, kadar " Immunoglubulin A" yaitu salah satu jenis zat antibodi mengalami kenaikan yang sangat berarti. Kenaikan zat ini terjadi hanya dengan menonton orang lain berbuat baik, apalagi jika perbuatan baik itu kita lakukan sendiri. (Sumber 1:6)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan Komentar Anda dan Berbagilah Di Sini.