Bunga Deposito BRI Terbaru Tahun 2020

Bank BRI menawarkan bunga deposito berbeda-beda, tergantung dari besarnya dana investasi dan jangka waktu penyimpanannya. Deposito BRI sendiri ditawarkan dalam jangka waktu mulai 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, 24 bulan, hingga 36 bulan.

Detailnya bisa kamu lihat dalam daftar di bawah ini.
Jumlah deposito < Rp 100 juta
Deposito BRI Tenor (bulan) Bunga (persen)
Rp 10.000.000 – < Rp 100.000.000 1 4,75
Rp 10.000.000 – < Rp 100.000.000 3 5,50
Rp 10.000.000 – < Rp 100.000.000 6 5,25
Rp 10.000.000 – < Rp 100.000.000 12 5,25
Rp 10.000.000 – < Rp 100.000.000 24 5,00
Rp 10.000.000 – < Rp 100.000.000 36 5,25

Jumlah deposito Rp 100 juta hingga < Rp 2 miliar
Deposito BRI Tenor (bulan) Bunga (persen)
Rp 100.000.000 – < Rp 2.000.000.000 1 4,75
Rp 100.000.000 – < Rp 2.000.000.000 3 5,50
Rp 100.000.000 – < Rp 2.000.000.000 6 5,25
Rp 100.000.000 – < Rp 2.000.000.000 12 5,25
Rp 100.000.000 – < Rp 2.000.000.000 24 5,25
Rp 100.000.000 – < Rp 2.000.000.000 36 5,50

Jumlah deposito > Rp 2 miliar
Deposito BRI Tenor (bulan) Bunga (persen)
> Rp 2.000.000.000 1 4,75
> Rp 2.000.000.000 3 5,50
> Rp 2.000.000.000 6 5,25
> Rp 2.000.000.000 12 5,25
> Rp 2.000.000.000 24 5,25
> Rp 2.000.000.000 36 5,50

Dari daftar di atas, minimal bunga deposito BRI yang diberikan adalah 4,75 persen, sedangkan maksimal bunga depositonya 5,50 persen.

Deposito itu punya rumus hitungnya sendiri. Dalam hitung-hitungannya, kamu mesti pertimbangkan jangka waktu dan pajak deposito.

Nah, gimana rumus hitung bunga deposito? Begini rumusnya
Bunga x Dana Pokok Deposito x 30 hari x 80% (pajak) : 365 (hari)

Supaya lebih jelas, begini ilustrasinya.

Rudi pengin investasikan uangnya ke deposito BRI. Uang yang selama ini ditabungnya udah mencapai Rp 40 juta.

Ia memilih deposito BRI yang tenornya 3 bulan dan bunganya 5,5 persen. Ia juga memilih sistem automatic roll over (ARO). Jadi, begitu jatuh tempo, depositonya bisa diperpanjang otomatis.

Sebelum memutuskan mendepositokan uangnya, Rudi bertanya pada customer service BRI. Ia pengin tahu gimana cara hitung bunga deposito. Begitu dengar penjelasan dari customer service, Rudi paham ternyata untung yang didapatnya sebesar Rp 144.657 per bulan

Untung tersebut diperoleh dengan cara:
5,5 persen x Rp 40.000.000 x 30 hari x 80 persen : 365 hari = Rp 144.657 per bulan
Bunga deposito: 5,5 persen
Pokok deposito: Rp 40 juta
Waktu sebulan: 30 hari
Pengurangan setelah dikenai pajak 20 persen: 80 persen
Waktu setahun: 365 hari

Kalau dana deposito terus ditambah, untungnya pun juga terus bertambah. Satu lagi nih yang perlu diketahui. Pajak deposito cuma berlaku buat dana deposito di atas Rp 7,5 juta. Hal tersebut udah diatur dalam PP 131 Tahun 2000, KMK-51/KMK.04/2001, dan SE-01/PJ.43/2001.

Angka 80% pada perhitungan untuk simpanan lebih dari Rp 7,5 juta di atas adalah persentase dari keuntungan yang sudah dikurangi dengan persentase pajak sebesar 20 persen.

Misalnya aja bunga deposito untuk tenor 3 bulan adalah 5,5 persen maka bunga deposito yang jumlah dana simpanannya lebih dari Rp 7,5 juta secara riil harus dikurangi dengan 20 persen dari 5,5 persen yaitu sebesar 1,1 persen.

Dengan kata lain, bunga riil yang akan diterima pada deposito tenor 3 bulan dengan jumlah simpanan di atas Rp 7,5 juta adalah 4,4 persen. (Sumber : lifepal.co.id)