Selasa, 29 September 2020

Jurus-jurus Ampuh Kelola Channel Youtube

1. Harus Punya Konten Menarik
Agar kamu memiliki subscriber banyak, kamu harus memiliki konten dan video yang menarik. Video yang di-upload harus yang lucu atau video seram, serta video yang menghibur. Bisa juga video tentang kabar kekinian.

2. Upload Video Rutin
Di sini yang diunggulkan adalah produktivitas. Semakin sering kamu mengupload video, semakin banyak penggemar kamu. Jangan lupakan kualitas video jika kerap mengupload video secara rutin.

Kamu bisa mengunggahnya setiap weekend. Sudah ada orang-orang yang menunggu videomu lho.

3. Sebarkan Link Video ke Instagram, WhatsApp, dan Lainnya
Cara menambah subscribe di YouTube berikutnya yakni Kamu bisa memanfaatkan media sosial seperti Instagram, WhatsApp, Facebook, Twitter untuk mempublikasikan konten kamu. Lakukan ini setelah selesai mengunggah sebuah video. Dijamin, lambat laun channel YouTube-mu juga akan memiliki banyak subscriber.

4. Beri Keyword Populer
Jangan remehkan kekuatan Search Engine Optimization (SEO). SEO bukan hanya dipakai dalam artikel tulis. Untuk upload video, kamu harus mengoptimalkan SEO. Mengoptimalkan SEO dengan memberi keyword populer.

YouTube bisa membaca nama file video kamu dan semua kode saat kamu mengunggah video. Jadi kalau keyword yang ingin kamu gunakan adalah cara menanam cabai, maka jadikan itu nama file video kamu diikuti dengan format video seperti MP4, MOV, dan lainnya.

Kamu juga bisa gunakan tag agar viewer tahu tentang video tersebut. Dengan memberi tag, kamu tidak hanya memberitahu viewer, namun kamu juga memberitahu YouTube. YouTube nantinya akan mengaitkan video kamu dengan video lainnya. Hal ini bisa memperluas jangkauan konten video. Perlu diingat, jangan asal memberi tag. Beri tag yang relevan dengan isi video.

5. Buat Judul Ringkas Sama seperti sebuah tulisan, buatlah judul ringkas. Buatlah judul yang jelas dan ringkas. Keyword memiliki peran besar bahkan jika tercantum pada judul, apalagi jika judul tersebut sesuai dengan apa yang dicari oleh viewer.

Video dengan keyword yang tercantum pula di judul, sedikit lebih unggul dari mereka yang tidak menerapkannya. 60 Karakter adalah batas aman supaya judul tidak terpotong di result page.

6. Pelajari dan Aplikasikan Tips dari YouTube
YouTube menyediakan berbagai tips agar setiap orang bisa sukses di YouTube. Banyak tutorial membuat video berkualitas dan kiat meningkatkan jumlah pengunjung. Untuk mendapatkannya, pelajari dengan baik, dan praktikkan saran-saran mereka.

7. Terjemahkan Videomu
Menerjemahkan video merupakan salah satu cara menambah subscriber di YouTube. Kamu bisa melihat di analytics, dari mana penonton videomu kamu berasal. Kalau ada salah satu negara Eropa atau Amerika, pasanglah terjemahan. Untuk uji coba, kamu bisa menerjemahkan satu video yang jumlah viewers-nya paling banyak.

Menjadi diri sendiri
Jade Darmawangsa, wirausaha asal Portlandia ini menyatakan sangat penting bagi pembuat konten untuk menjadi diri sendiri saat memutuskan menjadi YouTuber.

"Karena saat seseorang berlangganan ke suatu saluran, mereka pasti sudah memercayai sang YouTuber," ucap Jade yang memiliki 245 ribu pelanggan di salurannya.

Konsistensi tema
Justricia, YouTuber fesyen yang bermukim di Filipina mengatakan penting bagi seorang pembuat konten untuk membuat tema yang konsisten. Sebagai contoh, jika membuat video bertema fesyen kemudian ada konten gaming, maka pelanggan dapat berhenti berlangganan di saluran tersebut.

"Pelanggan pada awalnya berlangganan saluran tersebut karena sesuai dengan ketertarikan mereka. Jika berubah tentu pelanggan kebingungan dan berhenti mengikuti satu saluran," ucap Justricia yang memiliki 305 ribu pelanggan.

Ekspresif
Pesulap asal Bali Yudhist Ardhana mengungkapkan penonton akan mengikuti emosi dari YouTuber ketika sedang menyaksikan video.

YouTuber yang memiliki 4,6 juta pelanggan ini mengatakan apabila cara pembuat konten dirasa membosankan saat membawakan konten, maka emosi penonton akan ikut terbawa bosan.

Konten video terjadwal
Yudist juga membagikan trik agar pembuat konten sebaiknya konsisten dalam mengembangkan dan membuat konten di saluran YouTube mereka. Pembuat konten bisa menggunggah video yang terjadwal sehingga para pengikutnya menanti konten terbaru.

"Subscriber akan menunggu video baru dari YouTuber yang mereka subscribe. Kalau tidak ada video baru dalam waktu yang lama, mereka bisa berpindah ke saluran lain," imbuh Yudist dalam videonya.

Ide menarik
Yudhist menuturkan pembuat konten bisa memanfaatkan fenomena yang sedang viral untuk menginspirasi video yang hendak dibuat. Ia mencontohkan fenomena 'Baby Shark' memunculkan sejumlah konten kreatif dengan gaya dan keunikan masing-masing.

Unggah video dalam jumlah banyak
Yudhist juga menyarankan agar YouTuber mengunggah lebih banyak konten video ke saluran mereka. Menurutnya dengan semakin banyak video, maka calon pelanggan bisa melihat keseriusan hingga tertarik untuk berlangganan.

"Jika belum mengunggah puluhan atau bahkan ratusan video, jangan berharap mendapatkan subscribers," ungkapnya.

Judul video memicu rasa ingin tahu penonton
Raven Elyse, pembuat konten tata rambut, fesyen, dekorasi rumah, dan benda-benda yang dibuat sendiri (do it yourself) mengingatkan pembuat konten sebaiknya memilih judul video sebagai aspek penting yang harus diperhatikan.

Judul menurut YouTuber sekaligus ibu tunggal satu putri ini menjadi hal pertama yang dilihat penonton sebelum memutuskan untuk menyaksikan video. Pembuat konten bisa mempertimbangkan judul yang menarik, memicu rasa ingin tahu, berupa pertanyaan, menyimpan misteri, atau sedikit drama.

Thumbnail jelas dan menarik
Elyse mengingatkan pembuat konten harus membuat thumbnail yang menarik dan jelas.

"Sebisa mungkin thumbnail video menampilkan peristiwa terunik yang ada di dalam video tersebut agar penonton tertarik untuk menonton," terang YouTuber yang mengantongi 1,2 juta pelanggan di salurannya.

Peralatan memadai
Setelah memikirkan kontan, Yudhist menegaskan pembuat konten juga tak bisa mengabaikan faktor pendukung berupa peralatan video. Hasil video minimal berkualitas high definition (HD) menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi.

"Sebenarnya bisa saja merekam pakai kamera ponsel, tapi setelah melakukan riset untuk membuat kualitas video menjadi lebih baik lagi sebagiknya siapkan peralatan yang memadai," ucapnya.

Promosi
Jika semua aspek di atas telah dipenuhi, pastikan pembuat konten membuat promosi untuk salurannya menggunakan media apa pun. Yudhist mengatakan media sosial menjadi cara paling mudah dan murah untuk ajang promosi.

"Untuk mempromosikan pekerjaan, seseorang butuh tanda pengenal sederhana yaitu kartu nama, yang harus dibagikan ke orang-orang. Sama halnya dengan YouTuber yang harus promosi saluran dan kontennya, cara paling mudah melalui media sosial," ucapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan Komentar Anda dan Berbagilah Di Sini.