Rabu, 04 Desember 2019

Funneling Sebagai Strategi Penjualan Untuk Bisnis Online

Strategi penjualan pastinya merupakan kunci untuk meningkatkan performa penjualan toko Anda baik onlinemaupun offline. Sekarang ini, penjualan online semakin menjamur karena terlihat mudah. Namun, ketika Anda tidak mengetahui strategi-strategi penjualan yang tepat, maka bisnis Anda pun lambat untuk melesat. Salah satu strategi dalam berbisnis online yang akan dibahas adalah funneling.
Funneling dalam dunia marketing adalah salah satu teknik pemasaran online yang akan membantu dari segi menukar strangers ke customers. Dengan kata lain, para pebisnis atau pelaku usaha, dapat mengkonversi orang asing menjadi konsumen. Metode ini sering disebut juga dengan metode pipeline atau pipa.
Tujuan dari teknik funneling ini adalah untuk lebih dulu mengumpulkan sebanyak mungkin calon konsumen. Hasil awal dari cara ini adalah dapat dengan melihat dan menyaring siapa konsumen yang benar-benar berminat terhadap produk Anda.

Tahapan-tahapan Teknik Funneling

Tahapan funneling
Sumber: iStock

Awareness (Kesadaran)

Funnel teratas dapat disebut dengan awareness atau kesadaran. Kesadaran di sini adalah apakah orang-orang sudah sadar tentang produk yang Anda tawarkan. Apakah mereka pernah mendengar atau pernah mengetahui tentang bisnis yang dilakukan oleh Anda. Selain itu, kesadaran dalam tahap ini juga termasuk manfaat apa yang Anda ceritakan kepada mereka. Anda harus tahu betul produk apa yang Anda jual dan mempelajari lebih lanjut tentang produk.

Interest (Ketertarikan)

Selanjutnya funnel kedua yaitu interest atau ketertarikan. Kunci pada tahap ini adalah mengapa produk dan service Anda bernilai untuk calon customer. Tahap ini dimulai dengan menggiring atau mendatangkan calon customer untuk tertarik dulu pada sebuah proses dari sebuah lead yang belum mengenal menjadi kenal. Jika Anda dapat membangun awareness dan brand visibility yang bagus, akan membuat calon customer menjadi ingin tahu. Mereka yang melihat iklan Anda mulai menyadari keberadaan produk atau penawaran yang diberikan, namun belum siap membeli produk atau menggunakan jasa tersebut. Di tahap ini memungkinkan mereka untuk membandingkan produk Anda dengan kompetitor atau sedang menunggu penawaran khusus.

Evaluation (Evaluasi)

Funnel ketiga yaitu evaluasi. Tahap ini adalah ketika calon customer sudah tertarik dan sedang berusaha mencari tahu reputasi produk dan perusahaan Anda. Calon konsumen selalu mencari lebih dari satu solusi. Tentu saja, karena mereka akan melakukan perbandingan harga dan kualitas, serta tawaran dari Anda dan pesaing. Untuk itu, produk atau jasa Anda harus mempunyai value, sehingga tidak perlu membanting-banting harga dengan pesaing.

Decision (Keputusan)

Funnel selanjutnya adalah decision atau keputusan. Pada tahap ini prospek yang dituju adalah mengarahkan keputusan audience untuk membeli, menggunakan, mencoba produk atau jasa yang Anda tawarkan. Mereka akan membuat keputusan berdasarkan dari apa yang mereka butuh dan menggunakan apa yang menjadi keunggulan dari produk atau brand yang Anda miliki. Mereka pun akan menunjukkan ketertarikan itu dengan menghubungi Anda selaku penjual produk atau jasa. Di sini lah Anda harus merespon mereka dengan melayani komentar dan pertanyaan dengan sebaik dan sejelas mungkin. Di sini juga Anda dapat menjelaskan lebih lanjut tentang produk yang dijual.

Action (Tindakan)

Funnel kelima adalah action atau aksi. Di sini konsumen sudah memiliki minat yang pasti terhadap pelayanan Anda dan mereka siap membeli. Mereka sudah mempunyai penilaian bahwa perusahaan Anda tampaknya dapat dipercaya dan dapat mengatasi masalah mereka.
Jika konsumen merasa puas dengan produk atau layanan yang Anda jual, bisa saja mereka melakukan pembelian yang berulang. Atau bahkan jika Anda menawarkan program seperti Loyalty Rewards atau Membership Program, tentunya akan memungkinkan konsumen menjadi konsisten datang kembali untuk membeli produk atau jasa Anda.
Dengan menerapkan Teknik Funneling ini, akan mengurangi kerumitan namun tentunya banyak pekerjaan yang harus Anda lakukan. Dimulai dari mengedukasi calon pembeli dengan tahap perkenalan produk terlebih dahulu, kenal, tertarik hingga akhirnya jadi membeli. Teknik ini berkembang karena tuntutan perkembangan digital marketing yang semakin pesat di mana akhirnya merubah proses manusia dalam membeli barang.
Jika dulu orang-orang membeli barang dengan cara konvensional di mana mereka mendatangi toko dan berinteraksi langsung dengan penjualnya, sekarang orang-orang membeli barang tanpa bertatap muka dengan si penjual. Yang mereka lihat adalah website seperti Mbizmarket.co.id atau media sosial tempat brand/toko online kesayangan mereka menjual produk yang mereka cari. Oleh karena itu, Teknik Funneling ini akan memudahkan para penjual untuk mendapatkan banyak pelanggan. Tidak hanya mendapatkan banyak pelanggan saja, para pelanggan tersebut bisa tetap setia dengan bisnis online Anda. Sehingga, Anda bisa mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.
(https://www.mbizmarket.co.id/news/funneling-sebagai-strategi-penjualan-untuk-bisnis-online/)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan Komentar Anda dan Berbagilah Di Sini.