Kamis, 01 Februari 2018

Berpikir Sekup MEA-Masyarakat Ekonomi Asean

Berpikir tak boleh tanggung-tanggung dan sekarang saya mencoba untuk berpikir skala ASEAN. Jie...so besar. Ini bagus juga kelihatannya karena berpikir skala ASEAN memungkinkan untuk bisa melihat peluang-peluang pasar asean yang bisa dimasuki.

Boro-boro ASEAN, skala Indonesia saja, beku. Sttttttttttttttt...tak usha banyak ngeluh mikir hal-hal berat yang tampaknya mustahil. Ada setan dalam batin yang membuat kita kerdil. Buang jauh-jauh deh pokoknya mikri gila aja deh..toh tak ada yang larang dan tak bayar pula...hahaha.

TAPI tetep kalau bertindak ya lokal dulu, dari apa yang kita miliki dari apa yang kita bisa lakukan. Sambil jalan terus perbaiki terus tingkatkan. Yang penting dan ini perlu di catat : Kita harus BERTINDAK. Maju terus walau selangkah semut.

Yang tak bisa dilakukan tunda saja dulu. Kita lakukan yang kita bisa, tentu yang positif-positifnya dan yang membuat kita bertambah dalam kapaistas kita dalam sisi mana saja. bisa sisi pemikiran/pengetahuan, sisi kesehatan dengan rajin olah raga, sisi relasi dan teman obrolannya di ubah arahnya sedikit ngobrolin yang manfaat dan jadi solusi. Bila kita butuh uang ngobrolnya seputar 'bagaimana caranya bisa dapat uang HALAL dan menjadi pengusaha layaknya para pebisnis sukses'. Begitu kira-kira. Tak perlu melakukan yang besar-besar dulu deh yang kecil aja tapi jangan berhenti untuk bertindak. Berpikir level ASEAN dan bertindak sesuai kemampuan sambil terus meningkatkan kapasitas dan kualitas. Anda pasti hebat dan semoga saya juga donk.

Pikirannya mari ubah pada yang mungkin-mungkin deh meski menurut keadaan sekarang hal itu sangat gelap dan kesannya musahil. Yakin aja dan yakinnya kepada ALLAH..oh ya Yakinnya 100%.

MEA sebenarnya di mulai 2015, tapi saya juga mulai nyadar dan serius mikir level ini-meski kadar jauh tanah ke langit- tapi ini kan ga ada hubungannya dengan keadaan. Mimpi besar tak terhalang dan tak terkendala oleh keadaan. Yang menjadi kendala adalah batib tajam kita yang mengkerdilkan.

Maka arahkan batin untuk melihat hal-hal besar terjadi pada diri kita meski situasi sepertinya jauh panggang dair api. Apa yang membentuk kita sekarang adalah tindakan-tindakan masa lalu. Berati masa sekarang yang akan menjadi masa lalu akan membentuk masa depan kita. Ayo kita beraksi mulai memikirkan hal lebih besar dan bertindak meski yang kecil-kecil.

Salam persahabatan ASEAN

Sunaryo Saripudin
WA: 08 777 920 5554

NB : Silahkan Share Artikel Ini mungkin bermanfaat buat teman2.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan Komentar Anda dan Berbagilah Di Sini.