Selasa, 13 Juli 2010

Latihan Melejitkan Potensi Diri dari Dimensi Bawah Sadar

Ibu Katrin, guru kelas enam, sedang menimbang-nimbang, apakah akan menerima atau tidak, promosi menjadi kepala sekolah? Pekerjaan itu jelas menantang, namun ia khawatir waktu bagi keluarga akan semakin tersita. Lisna, manajer Pengembangan Sumber Daya Manusia, sudah berminggu-minggu mengangankan pekerjaan baru yang lebih “menggairahkan”. Anton yang baru di-PHK berpikir, barangkali ini saat terbaik untuk memulai berwirausaha. Bimantoro, sang insinyur, berniat coba-coba bekerja di bidang lain namun tetap bisa memanfaatkan keahliannya di bidang teknik.

“Ketika akan membuat keputusan sangat penting, entah dalam menentukan pasangan hidup atau pilihan profesi, keputusan harus datang dari bawah sadar”, demikian nasihat tokoh legendaris Sigmund Freud.

Dimensi bawah sadar merupakan sarana serba luar biasa untuk memecahkan masalah apa saja baik karier maupun kehidupan pribadi. Masih kata Freud, potensi diri kita itu ibarat es di atas permukaan air. Hal yang kita sadari hanya sebagian kecil dipermukaan, sedangkan yang terbesar ada di dalam air (hal yang di bawah sadar kita). Terbukti, para pengambil keputusan jitu, yang berhasil mengambil keputusan secara efisien, efektif, dan bijaksana, selalu mengkombinasikan kekuatan dari dimensi bawah sadar dengan berpikir analitisnya. Masalahnya, bagaimana membina kekuatan dari dimensi bawah sadar ini sehingga dapat didayagunakan?

Kembangkan potensi dimensi bawah sadar anda.

Rupanya, awal dari segalanya adalah keyakinan. Yakini bahwa Anda mempunyai potensi dari dimensi bawah sadar dan hargai dengan berusaha merespon tanda-tanda yang diberikan oleh dimensi bawah sadar anda. Yakini dan percaya pada diri anda sendiri (dimensi bawah sadar adalah bagian diri anda yang sangat menyukai dan menghargai kejujuran) maka berusahalah jujur dalam bergaul dengan sesama. Jadikan dia sebagai sahabat kental atau lebih baik lagi sebagai saudara kembar anda dari dimensi lain.



Berlatih relaksasi.

Ketika tubuh dalam keadaan santai, pikiran pun akan mengendur. Ini memungkinkan frekuensi gelombang otak diperlambat, sehingga pikiran bawah sadar akan berfungsi lebih aktif. Berikan sentuhan-sentuhan dari landasan pemicu relaksasi yaitu ceria, nyaman, fokus, sugesti, iman, intuisi dan imajinasi.

Dengarkan dan baca suara hati anda.

Berikan kesempatan diri kita (dari dimensi bawah sadar) dengan cara bertanya kepada diri kita dan jawabannya dapat distimulasi dengan gerakan isyarat dari tubuh. Ikuti panduan membaca dan mendengarkan suara hati.

Intuisi merupakan bagian dari dimensi bawah sadar menghubungkan kita ke suatu database portabel kapasitas raksasa pada dimensi bawah sadar. Karenanya, untuk memperoleh jawaban spesifik pertanyaan yang diajukan pun harus spesifik. Sebagai contoh, Titi sedang bertanya-tanya dalam hati, apakah sebaiknya ia pindah ke Surabaya saja menyusul tunangannya? Maka janganlah ia bertanya, “Haruskah saya pindah?”, namun “Haruskah saya pindah ke Surabaya?” Kalau jawabannya, “ya”, baru informasi berikutnya ditanyakan, “Haruskah saya pindah bulan ini atau akhir tahun?”. Buku Blink menceritakan begitu rumitnya bisnis patung kuno sehingga perhitungan dengan data yang segunung malah menimbulkan kesalahan pengambilan keputusan. Akan tetapi di tangan seorang yang menggunakan ketajaman intuisi (dimensi bawah sadar), pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan sekejap dengan data yang hanya sedikit.

Mempertajam pikiran anda dengan latihan memaknai sesuatu.

Salah satu metode melatih berpikir adalah metode bepikir brutal (dari buku Thinker toys-Michael Michalko) atau sederhananya saya sebut saja Metode Berpikir Cemerlang). Misalnya ceria ibarat balon. Bagaimana balon memberi makna ceria. Curahkan segenap potensi anda memaknai sesuatu untuk menemukan sesuatu ide yang betul-betul orisinil. Ikuti Panduan Berpikir Cemerlang. Imajinasi anda akan bergerak bebas dengan kecepatan yang tidak terbatas.



Beberapa teknik pemecahan masalah

Memprogram mimpi.

Mimpi bukanlah sekedar kembang tidur. Bila ditelaah mimpi dapat merupakan isyarat-isyarat dari dimensi bawah sadar. Mimpi merupakan kelebatan-kelebatan solusi yang ingin disampaikan oleh dimensi bawah sadar kita. Katakan pada diri sendiri, “Saya ingin bermimpi tentang informasi yang akan memecahkan masalah ini”, dan “Saya akan bermimpi tentang itu, akan mengingatnya dan memahaminya.” Mimpi biasanya datang dalam bahasa atau perlambang yang dapat dimengerti. Amati rangkaian peristiwa dalam mimpi itu, dan perasaan Anda di saat mimpi itu berakhir dan Anda terjaga. Catat pertanda-pertanda yang terjadi dalam diri Anda maupun yang eksternal, yang terjadi keesokan harinya. Dengan kata lain buatlah jurnal mimpi anda. Catat mimpi-mimpi anda. Luangkan waktu sekitar 20 menit untuk menuliskan segala sesuatu yang ingin, telah atau sedang dikerjakan. Bayangkan orang, perasaan, dan tempat yang ingin dikunjungi. Anggap semuanya serba mungkin. Tak perlu mempertimbangkan soal keamanan atau finansial. Perhatikan apa tema-tema besar yang muncul dalam mimpi Anda setelah itu.

Bikin gambar coretan, catatan.

Bikin catatan setiap ada kejadian atau ide yang terlintas dalam pikiran anda. Lambat laun anda akan dapat memahami rangkaian cerita dalam peristiwa yang terjadi setiap harinya. Tuliskan pertanyaan yang ingin Anda ketahui jawabannya. Di bawah pertanyaan itu, gambarlah apa pun yang terlintas pada pikiran Anda dan yang mengalir begitu saja lewat tangan Anda. Terus menggambar hingga tak ada lagi yang ingin ditambahkan. Kini lihat makna di balik gambar dan simbol itu. Catat urutan pembuatan gambar dan simbol itu. Perhatikan pikiran dan perasaan Anda saat mengamati gambar.

Olahraga atau gerakan badan.

Alam ini dan diri kita memiliki keterkaitan. Kita terhubung dengan manusia dan makhluk lain oleh media gelombang. Gelombang cerdas ini dapat menghantarkan kita untuk berkomunikasi satu sama lain. Binatangpun berkomunikasi dengan sesamanya menggunakan gelombang. Untuk bertahan dan menghadapi perjuangannya di kehidupan ini binatang menggunakan gelombang. Bahkan sudah ditemukan bahwa air yang selama ini kita anggap benda mati ternyata dapat merespon gelombang pikiran manusia (temuan Masaru Emoto), maka wajar saja sekarang ini muncul seorang anak kecil di Iran yang begitu jeniusnya sehingga usia SD sudah mampu menyandang gelar Doktor (hafal & mampu berbicara dalam konteks Al Qur’an) karena waktu proses reproduksi orang tuanya berdo’a dan mengajarkan membaca Al Qur’an. Seperti gelombang radio, gelombang cerdas ini harus dipaskan (di-tune in). Ikuti panduan latihan Tune The Frequency. Selanjutnya padukan dengan latihan ketajaman atau kepekaan gelombang dengan latihan imajinasi serta seni bela diri jarak jauh. Ikuti pula latihan Jurus Pancasona dan simulasinya.

Memprogram sukses sehari. Santai di tempat tidur sebelum bangun pagi. Bayangkan di layar batin, sehari yang penuh dengan kesuksesan. Pasang jam pada layar itu dan secara batin gerakkan jarumnya jam demi jam dari pagi hingga hari berakhir. Mainkan “bioskop batin” itu, dengan Anda sebagai sutradaranya. Dalam bioskop digambarkan bagaimana segala sesuatu berjalan dengan lancar dan sukses. Gunakan teknik ini untuk berlatih secara mental sebelum menjalani wawancara untuk suatu pekerjaan atau hal lain yang diidamkan.

Buat catatan harian. Setiap hari catatlah gagasan, perasaan, dan firasat Anda. Perhatikan apa yang ditulis dan perasaan Anda saat menulisnya. Catat pikiran dan perasaan yang muncul saat Anda selesai. Anda akan mengetahui beda antara firasat berdasarkan intuisi dan gagasan berdasarkan perhitungan.

Latihan amat perlu. Makin banyak Anda berusaha mendengarkan dan memperhatikan dimensi bawah sadar anda, semakin tinggi kemampuan Anda untuk mendengarnya. Maka luangkan waktu barang lima menit setiap hari untuk mendengarkan pesan-pesan dari dimensi bawah sadar anda. Mintalah bantuan, dukungan, petunjuk, apa pun, kepada diri anda dari dimensi bawah sadar Anda. Percayalah, Anda akan memperoleh jawaban dari diri anda sendiri. Inilah nama sejatinya PERCAYA DIRI.

Demikian kutipan cerita dari Intisari on the net, Januari 2001. (bahrani237.wordpress.com)
---------------------

Ibu Katrin, guru kelas enam, sedang menimbang-nimbang, apakah akan menerima atau tidak, promosi menjadi kepala sekolah? Pekerjaan itu jelas menantang, namun ia khawatir waktu bagi keluarga akan semakin tersita. Lisna, manajer Pengembangan Sumber Daya Manusia, sudah berminggu-minggu mengangankan pekerjaan baru yang lebih “menggairahkan”. Anton yang baru di-PHK berpikir, barangkali ini saat terbaik untuk memulai berwirausaha. Bimantoro, sang insinyur, berniat coba-coba bekerja di bidang lain namun tetap bisa memanfaatkan keahliannya di bidang teknik.

“Ketika akan membuat keputusan sangat penting, entah dalam menentukan pasangan hidup atau pilihan profesi, keputusan harus datang dari bawah sadar”, demikian nasihat tokoh legendaris Sigmund Freud.

Dimensi bawah sadar merupakan sarana serba luar biasa untuk memecahkan masalah apa saja baik karier maupun kehidupan pribadi. Masih kata Freud, potensi diri kita itu ibarat es di atas permukaan air. Hal yang kita sadari hanya sebagian kecil dipermukaan, sedangkan yang terbesar ada di dalam air (hal yang di bawah sadar kita). Terbukti, para pengambil keputusan jitu, yang berhasil mengambil keputusan secara efisien, efektif, dan bijaksana, selalu mengkombinasikan kekuatan dari dimensi bawah sadar dengan berpikir analitisnya. Masalahnya, bagaimana membina kekuatan dari dimensi bawah sadar ini sehingga dapat didayagunakan?

Kembangkan potensi dimensi bawah sadar anda.

Rupanya, awal dari segalanya adalah keyakinan. Yakini bahwa Anda mempunyai potensi dari dimensi bawah sadar dan hargai dengan berusaha merespon tanda-tanda yang diberikan oleh dimensi bawah sadar anda. Yakini dan percaya pada diri anda sendiri (dimensi bawah sadar adalah bagian diri anda yang sangat menyukai dan menghargai kejujuran) maka berusahalah jujur dalam bergaul dengan sesama. Jadikan dia sebagai sahabat kental atau lebih baik lagi sebagai saudara kembar anda dari dimensi lain.

Berlatih relaksasi.

Ketika tubuh dalam keadaan santai, pikiran pun akan mengendur. Ini memungkinkan frekuensi gelombang otak diperlambat, sehingga pikiran bawah sadar akan berfungsi lebih aktif. Berikan sentuhan-sentuhan dari landasan pemicu relaksasi yaitu ceria, nyaman, fokus, sugesti, iman, intuisi dan imajinasi.

Dengarkan dan baca suara hati anda.

Berikan kesempatan diri kita (dari dimensi bawah sadar) dengan cara bertanya kepada diri kita dan jawabannya dapat distimulasi dengan gerakan isyarat dari tubuh. Ikuti panduan membaca dan mendengarkan suara hati.

Intuisi merupakan bagian dari dimensi bawah sadar menghubungkan kita ke suatu database portabel kapasitas raksasa pada dimensi bawah sadar. Karenanya, untuk memperoleh jawaban spesifik pertanyaan yang diajukan pun harus spesifik. Sebagai contoh, Titi sedang bertanya-tanya dalam hati, apakah sebaiknya ia pindah ke Surabaya saja menyusul tunangannya? Maka janganlah ia bertanya, “Haruskah saya pindah?”, namun “Haruskah saya pindah ke Surabaya?” Kalau jawabannya, “ya”, baru informasi berikutnya ditanyakan, “Haruskah saya pindah bulan ini atau akhir tahun?”. Buku Blink menceritakan begitu rumitnya bisnis patung kuno sehingga perhitungan dengan data yang segunung malah menimbulkan kesalahan pengambilan keputusan. Akan tetapi di tangan seorang yang menggunakan ketajaman intuisi (dimensi bawah sadar), pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan sekejap dengan data yang hanya sedikit.

Mempertajam pikiran anda dengan latihan memaknai sesuatu.

Salah satu metode melatih berpikir adalah metode bepikir brutal (dari buku Thinker toys-Michael Michalko) atau sederhananya saya sebut saja Metode Berpikir Cemerlang). Misalnya ceria ibarat balon. Bagaimana balon memberi makna ceria. Curahkan segenap potensi anda memaknai sesuatu untuk menemukan sesuatu ide yang betul-betul orisinil. Ikuti Panduan Berpikir Cemerlang. Imajinasi anda akan bergerak bebas dengan kecepatan yang tidak terbatas.

Beberapa teknik pemecahan masalah

Memprogram mimpi.

Mimpi bukanlah sekedar kembang tidur. Bila ditelaah mimpi dapat merupakan isyarat-isyarat dari dimensi bawah sadar. Mimpi merupakan kelebatan-kelebatan solusi yang ingin disampaikan oleh dimensi bawah sadar kita. Katakan pada diri sendiri, “Saya ingin bermimpi tentang informasi yang akan memecahkan masalah ini”, dan “Saya akan bermimpi tentang itu, akan mengingatnya dan memahaminya.” Mimpi biasanya datang dalam bahasa atau perlambang yang dapat dimengerti. Amati rangkaian peristiwa dalam mimpi itu, dan perasaan Anda di saat mimpi itu berakhir dan Anda terjaga. Catat pertanda-pertanda yang terjadi dalam diri Anda maupun yang eksternal, yang terjadi keesokan harinya. Dengan kata lain buatlah jurnal mimpi anda. Catat mimpi-mimpi anda. Luangkan waktu sekitar 20 menit untuk menuliskan segala sesuatu yang ingin, telah atau sedang dikerjakan. Bayangkan orang, perasaan, dan tempat yang ingin dikunjungi. Anggap semuanya serba mungkin. Tak perlu mempertimbangkan soal keamanan atau finansial. Perhatikan apa tema-tema besar yang muncul dalam mimpi Anda setelah itu.

Bikin gambar coretan, catatan.

Bikin catatan setiap ada kejadian atau ide yang terlintas dalam pikiran anda. Lambat laun anda akan dapat memahami rangkaian cerita dalam peristiwa yang terjadi setiap harinya. Tuliskan pertanyaan yang ingin Anda ketahui jawabannya. Di bawah pertanyaan itu, gambarlah apa pun yang terlintas pada pikiran Anda dan yang mengalir begitu saja lewat tangan Anda. Terus menggambar hingga tak ada lagi yang ingin ditambahkan. Kini lihat makna di balik gambar dan simbol itu. Catat urutan pembuatan gambar dan simbol itu. Perhatikan pikiran dan perasaan Anda saat mengamati gambar.

Olahraga atau gerakan badan.

Alam ini dan diri kita memiliki keterkaitan. Kita terhubung dengan manusia dan makhluk lain oleh media gelombang. Gelombang cerdas ini dapat menghantarkan kita untuk berkomunikasi satu sama lain. Binatangpun berkomunikasi dengan sesamanya menggunakan gelombang. Untuk bertahan dan menghadapi perjuangannya di kehidupan ini binatang menggunakan gelombang. Bahkan sudah ditemukan bahwa air yang selama ini kita anggap benda mati ternyata dapat merespon gelombang pikiran manusia (temuan Masaru Emoto), maka wajar saja sekarang ini muncul seorang anak kecil di Iran yang begitu jeniusnya sehingga usia SD sudah mampu menyandang gelar Doktor (hafal & mampu berbicara dalam konteks Al Qur’an) karena waktu proses reproduksi orang tuanya berdo’a dan mengajarkan membaca Al Qur’an. Seperti gelombang radio, gelombang cerdas ini harus dipaskan (di-tune in). Ikuti panduan latihan Tune The Frequency. Selanjutnya padukan dengan latihan ketajaman atau kepekaan gelombang dengan latihan imajinasi serta seni bela diri jarak jauh. Ikuti pula latihan Jurus Pancasona dan simulasinya.

Memprogram sukses sehari. Santai di tempat tidur sebelum bangun pagi. Bayangkan di layar batin, sehari yang penuh dengan kesuksesan. Pasang jam pada layar itu dan secara batin gerakkan jarumnya jam demi jam dari pagi hingga hari berakhir. Mainkan “bioskop batin” itu, dengan Anda sebagai sutradaranya. Dalam bioskop digambarkan bagaimana segala sesuatu berjalan dengan lancar dan sukses. Gunakan teknik ini untuk berlatih secara mental sebelum menjalani wawancara untuk suatu pekerjaan atau hal lain yang diidamkan.

Buat catatan harian. Setiap hari catatlah gagasan, perasaan, dan firasat Anda. Perhatikan apa yang ditulis dan perasaan Anda saat menulisnya. Catat pikiran dan perasaan yang muncul saat Anda selesai. Anda akan mengetahui beda antara firasat berdasarkan intuisi dan gagasan berdasarkan perhitungan.

Latihan amat perlu. Makin banyak Anda berusaha mendengarkan dan memperhatikan dimensi bawah sadar anda, semakin tinggi kemampuan Anda untuk mendengarnya. Maka luangkan waktu barang lima menit setiap hari untuk mendengarkan pesan-pesan dari dimensi bawah sadar anda. Mintalah bantuan, dukungan, petunjuk, apa pun, kepada diri anda dari dimensi bawah sadar Anda. Percayalah, Anda akan memperoleh jawaban dari diri anda sendiri. Inilah nama sejatinya PERCAYA DIRI.

Demikian kutipan cerita dari Intisari on the net, Januari 2001.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan Komentar Anda dan Berbagilah Di Sini.